Sunday, 11 December 2016

pengalaman skripsi vs coding

ngomong ngomong soal skripsi, skripsi itu apa sih? bisa di makan gak sih? atau dia sejenis monster? soal nya karna skripsi banyak yang stress atau gila, mati bahkan frustasi dan juga ada yang bilang kalau skripsi itu satu langkah menuju kesuksesan, prettttt sukses apa banyak yang udah ngerjain skripsi tapi pengengguran dimana-mana, trus skripsi itu apa? buat apa? ada yang bilang buat mempertajam kemampuan mu untuk dunia kerja. kalo gitu kenapa di jalanan banyak sekali jasa pembuatan skripsi, ngapa instansi gak rekrut aja tuh jasa pembuatan skripsi ke perusahaan nya, katanya mau cari yang tajam bahkan berpengalaman lagi.
singkat cerita itu lah gambaranku soal skripsi sesuatu yang masih abu-abu tapi di paksa untuk menjadi putih. Skripsi ntah kenapa setiap kali saya membuka word tiba-tiba tangan ini selalu keringatan dan gak tau kenapa mata ini sering merasa gatal-gatal dan sakit, tapi berbeda ketika saya membuka text-editor rasanya mata ini berdiri dan penasaran ada tulisan apa di dalam text editor tsb, rasa ingin tau itu besar sekali dan pengen mengetik apa aja yang saya tau ke dalam text editor tsb.
apa mungkin semua itu karena tampilan text editor itu lebih menarik dari pada word nya bilgets hahahaha....
kelebihan dan kekurangan pada skripsi maupun coding:
1. kelebihan skripsi
  • cepat lulus
  • cepat kerja
  • cepat nikah
2. kelebihan coding
  • merasa jadi orang hebat seperti thomas alfa edison yang bisa membuat sesuatu yang di butuhkan orang lain
  • dicari-cari orang buat ngerjain tugasnya
  • dianggap orang yang paham segalanya
  • kerja bisa dimana saja
1. kekurangan skripsi
  • habis lulus skripsi di bakar
  • gak bermanfaat di dunia kerja
  • gak pernah di tanya calon mertua skripsimu apa
2. kekurangan coding
  • jomblo (lemah dalam hubungan asmara)
  • susah bergaul
  • sering insomnia
dari hasil survey di atas dapat kita lihat perbandingan dari skripsi dan coding, manfaat coding jauh lebih bermanfaat untuk meminimalisirkan pengangguran di indonesia ini tapi kenapa skripsi ini masih diadakan di indonesia, oowh pak muhadjir efendi cobalah lihat anak-anakmu di luarsana ini hanya bagian kecil dari jurusan informatika yang saya coba survey masih banyak lagi jurusan jurusan yang mengandalkan teknis di banding mulut yang berkicau di dalam ruang sidang.
cobalah untuk membuat pengangguran ini untuk bisa bersaing dengan negara negara lain, ini dunia smartphone dan google bukan dunianya kantor pos lagi.

Sunday, 9 October 2016

menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesia

mungkin judul di atasa adalah cocok buat memotivasi ane saat ini untuk belajar bahasa indonesia, ane sangat menyesal sekali tidak bisa berbahasa indonesia selayak nya seorang mahasiswa.
hal itu mungkin menurut ane di sebabkan karena ane mengalami cacat mental kali ya hahaha...
kenapa cacat mental gan?
pertanyaan yang bagus sekaleeeeeee....
singkat cerita ane dulu pernah mengalami hujatan serta siksaan ketika ane duduk di jenjang sekolah dasar yang mana ada seorang guru yang selalu menghina tulisan ane seperti cakar babi,cakar anjing cakar ayam semua binatang hinaan itu ane trima di skolah ane sampai sampai orang yang di rumah ane pun memaksa ane untuk belajar menulis sebanyak banyak nya, dan ane pun menulis nya dengan tetesan air mata karena ketika ane lelah dan berhenti pukulan dan cubitan selalu ane terima, oleh karena itu ane selalu benci dengan pelajaran bahasa indonesia sehingga pada akhir nya ane tinggal kelas pada saat itu, ketika ane tinggal kelas ane merasa kasian degan orang tua ane, setelah ane menerima lapor ane lari ke pasar dan mencari orang tua ane dan memeluk orang tua ane dengan rasa bersalah kemudian ke esokan hari nya ane belajar dengan penuh semangat dengan kemampuan ane berhitung, ane cuman mengharapkan ilmu ane dari segi berhitung sehingga ane pun bisa mendapat kan juara kala itu, kurang lebih pengalaman ane susah senang nya di sd itu udah ane ceritakan hahahha....
tapi cerita yang lebih menarik nya lagi ane selalu berharap bahasa indonesia di hapus walaupun itu mustahil dan tidak mungkin terjadi ane selalu berharap hahahaha bahkan ntah dosa apa ane selama ini hingga ane selalu mendapatkan wali kelas bahasa indonesia, SD guru yang sering mencaci saya inisial Y.... dan setelah tinggal kelas wali kelas ane di ganti guru bahasa indonesia juga yang bernama buk len ketika ane naik ke jenjang sekolah menengah pertama(SMP) ane juga dapat wali kelas bahasa indonesia lagi yaitu ibuk wiwit dan ibuk adra bukan hanya SD dan SMP saja saya dapat sial bahkan di sma pun saya mendapatkan wali kelas bahasa indonesia yang bernama buk agusmitati.
setiap saya menerima rapor orang tua saya tidak pernah menerima informasi dari wali kelas saya selain kata begini ya ibuk, saudara irsyad kalo di kelas tidak pernah menggunakan bahasa indonesia selalu menggunakan bahasa daerah dan juga pecicilan saya yang duduk di sebelah orang tua saya hanya bisa menundukan kepala sambil ketawa wkwkwkkwkk...
tapi setelah saya menginjakan kaki saya di jogja yaitu tempat saya kuliah saya baru merasakan alangkah meruginya saya tidak pernah mau belajar bahasa indonesia dunia itu luas bukan hanya di daerahku saja, bahasa daerah hanya bisa di pahami oleh orang orang daerah kita saja tapi bahasa indonesia adalah bahasa persatuan bahasa indonesia kemanapun kakimu berpijak selama kamu berada di indonesia kamu bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang yang ada di dekat mu.
namu jika kamu ingin menginjak kan kaki mu lebih luas lagi pelajari lah bahasa international yaitu bahasa inggris sebagai landasan kamu ketika kamu berpijak di negara orang.
satu kalimat buat teman teman di rumah you can if you think you can.

Saturday, 24 September 2016

semester 7 menyebalkan

Bismillahirahmanirrahim
cerita ini berawal dari semester 7 yang membuat saya muak!
why you anggry?
siapa coba yang gak muak ketika kalian kuliah dari semester 1 hingga semester 6 kalian selalu di kasih tugas berkelompok, dalam kelompok tersebut selalu ada yang memiliki kemampuan di bidang nya masing masing, contoh nya di sini saya sendiri sebagai programer sedangkan teman teman saya yang lain ada yang di bagian analysis desain pengumpul data etc, tapi itu semua tidak berlaku di semester 7 ini yang mana biasaya kita diajarkan kerja team hari ini saya merasakan gimana rasanya di siksa di kehidupan nyata, semua di tanggung sendiri sendiri tanpa adanya basic di bidang lainya(programer).
tapi sebelumnya saya pernah dengar cerita dari kakak tingkat untuk selalu mempelajari semua hal yang ada di informatika baik analysis,sekretaris,etc, kenapa? karna ada di suatu ketika kamu harus mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain dan itu pasti kamu rasakan(skripsi), baik tata cara mu menulis,analysis,program,pengumpul data,etc.
kurang lebih masalah nya seperti yang di atas...
sebetulnya saya ingin cerita alangkah susah nya untuk kerja team di semester 7 ini dimana yang punya ilmu di bidang nya merasa cerdas dengan sendirinya mereka tidak pernah melihat apa yang akan di tanggung nya setelah kemampuan yang mereka miliki, padahala kemampuan itu hanya berlaku sesaat setelah masalah pertama selesai, emang masalah nya ada banyak ya syad?
that's right kalo permasalahan skripsi itu cuman satu, tidak bakalan ada mahasiswa bunuh dosen, mahasiswa DO atau pun mahasiswa mati ketika menjalankan skripsi karna stres, mungkin kita bisa menyelesaikan laporan kita dengan cepat tapi kita belum tentu bisa menyelesaikan permasalahan di dalam nya seperti analysisnya belum lagi programnya seperti apa,dan metode apa yang harus kita gunakan dengan kasus tersebut.
saya mencoba membangkitkan kekompakan itu dengan cara saya sendiri tapi hal itu selalu gagal, sehingga saya mencoba untuk mencari team lain untuk bisa di buat kerja team, jujur saja ketika semester 1-6 saya bekerja team dengan team saya, team ini selalu mendapat nilai tertinggi dan selalu tampil lebih awal dan terdepan, tapi hal ini membuat prilaku individu menjadi sombong, merasa bisa mengerjakan segalanya tanpa orang lain tapi apakah itu benar atau tidak tapi itu yang saya rasakan.
trus bagaimana soal team mas irsyad yang baru....?
soal team saya yang baru saya sedang mencoba membentuk nya, saya hanya mencari orang yang mau berusaha yang mau bersama sama di ajak sukses bukan orang yang pintar dan pada akhirnya sombong dengan kemampuannya sendiri sendiri.
untuk kelanjutan cerita ini mungkin akan saya lanjutkan ketika saya sudah membentuk team baru saya, apakah itu ada atau tidak kita lihat di cerita selanjutnya.
sebelum saya menutup tulisan ini saya hanya ingin mengingatkan kepada para pembaca blog ini be your self  karna kita selalu iri ketika melihat rumput tetangga lebih hijau di bandingkan rumput kita sendiri tapi kita tidak pernah tau kalo di balik rumput yang bagus terdapat bangke di dalam gudang yang besar.
sekian dari saya assalamualaikum wr wb.